Jumat, 19 November 2010

14 Cara Menghemat BBM Kendaraan Mobil dan Motor

Saat ini memang zaman susah... zaman yang semuanya serba mahal yang bisa bikin kantong Bolong..hehe..Bukan hanya masalah untuk menghemat UANG sobat tetapi juga sekarang mulai "KRISIS ENERGI". Mulai dari sekarang tidak ada salahnya buat kita semua untuk mulai "MENGEMAT" Bahan Bakar Minyak (BBM) demi kelangsungan dan masa depan anak cucu kita nanti. Berikut merupakan cara menghemat BBM :



1. Memanaskan mesin
Menjalankan mobil tanpa memanaskan sama sekali sama saja memboroskan bbm karena pembakaran belum ideal. Sebaliknya, memanaskan terlalu lama juga berarti membuang bbm sia-sia. Mobil2 modern hanya membutuhkan 30 detik – 1 menit sebelum dijalankan.

2. Menjaga putaran mesin
Kita semua tahu putaran mesin terlalu tinggi memboroskan bbm. Tapi tahukah anda, putaran yang terlalu rendah juga demikian. Paling ideal, saat berjalan normal selalu tempatkan putaran mesin antara 2000 – 3500 rpm. Di sinilah terdapat paduan konsumsi bbm & tenaga optimal

3. Engine braking
Di pasaran sekarang, 99% mobil menggunakan sistem injeksi elektronik. Makanya cara penghematan ini paling tepat dilakukan. Biasakan melakukan engine braking saat memperlambat kendaraan. Caranya, lepas gas tanpa memasukkan gigi ke netral terlebih dahulu. Cara ini akan menghentikan total suplai bensin ke mesin. Berbeda jika transmisi dimasukkan ke netral, bensin masih disuplai untuk menjaga mesin tetap hidup.

4. Menjaga kecepatan konstan
Pengereman dan akselerasi mendadak selalu membutuhkan energi besar. Dan di mobil, sumber energi utama adalah bahan bakar. Usahakan menyetir konstan tanpa menginjak gas atau rem mendadak. Membelokkan kemudi dengan lembut juga memberikan kontribusi penghematan bbm, ketimbang membanting setir mendadak yg akan menurunkan kecepatan secara drastis.

5. Gunakan perbandingan untuk menilai hemat tidaknya bahan bakar supaya Anda mendapatkan jenis mobil paling efektif bahan bakarnya.

6. Jangan terpaku pada roda yang nyaring. Pastikan kondisi roda mobil Anda bagus. Roda yang pemasangannya tidak pas atau terlalu dibuat-buat bisa membuat mobil Anda boros bensin.

7. Jaga agar mobil tetap dingin – Tapi jangan bakar semua bensin ketika mobil Anda memanas. AC menghabiskan bahan bakar, jadi sebaiknya jangan terlalu sering menyalakan AC. Mobil dengan eksterior dan interior lebih ringan memiliki temperatur lebih rendah dan tentunya mengurangi kebutuhan AC yang juga memerlukan bahan bakar.

8. Jaga kecepatan. Kecepatan optimal untuk efisiensi bahan bakar adalah 55 mil per jam. Ketika mengemudi di jalan terbuka, Anda harus tetap pada kecepatan 55 mil per jam.

9. Jangan terlalu membebani mobil — makin berat mobil Anda makin banyak bensin yang akan dihabiskan. Kendaraan SUV dan truk yang memiliki mesin lebih besar biasanya membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Jadi lebih baik Anda hindari memenuhi bagasi mobil untuk menjaga beban mobil dan mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.

10. Anda sebaiknya bepergian secara kelompok dan naik kendaraan umumkapanpun memungkinkan. Jika jarak ke tempat tujuan lebih dekat, bersepeda atau jalan kaki tentunya menghemat bahan bakar sekaligus memberi kesempatan Anda menikmati hangatnya sinar matahari.

11. JANGAN mengerem secara tiba-tiba mengganggu penghematan bensin secara optimal.

12. Membiarkan mesin tetap hidup ketika berhenti menghabiskan lebih banyak bensin dari pada menghidupkan kembali. Jadi sebaiknya Anda matikan mesin mobil Anda pada situasi seperti ini.

13. Pengemudi yang menggunakan transmisi manual sebaiknya tetap menggunakan persneling tinggi begitu mereka melaju cepat untuk memanfaatkan bensin sebaik mungkin.

14. Rawat dan serviskan mobil Anda secara teratur. Busi yang aus, rem yang tidak berfungsi bagus, dan cairan transmisi yang rendah semua bisa mengganggu efisiensi bahan bakar mobil.

15 Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya

Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.



5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat


6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)


7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)


8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.


9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.


10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)


11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru


12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)


13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya


14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)


15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)



KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI

Pentingnya pengendalian Sistem Informasi
Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
Pengelolaan Pengendalian-pengendalian yaitu kegiatan yang dilakukan manajer  system Informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian didalam system Teknologi Informasi masih tetap dilakukan dan masih Efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap system informasi.
Pengendalian system teknologi informasi ini terbagi dalam 2 bagian:
1. Pengendalian secara Umum
Merupakan system mpengendalian yang paling terluar yang harus dihadapi terlebih dahulu oleh pemakai system informasi.
  1. Pengendalian Aplikasi
    -Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
    - Kontrol proses pengembangan.
    - Kontrol desain sistem.
    - Kontrol pengoperasian sistem.
Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
- Kontrol proses pengembangan
Kontrol proses pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
Kontrol desain system
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrolsoftware menjadi lima bagian pokok, yaitu :
  • Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
    • . Permulaan dokumen sumber
    • . Kewenangan
    • . Pembuatan input computer
    • . Penanganan kesalahan
    • . Penyimpanan dokumen sumber
  • Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
    • . Entri data
    • . Verifikasi data
    • . Penanganan kesalahan
    • . Penyeimbangan batch
  • Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrolini terdiri dari :
    • Kontrol pengiriman pesan
    • Kontrol saluran (channel) komunikasi
    • Kontrol penerimaan pesan
    • . Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
  • Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
    • . Penanganan data
    • . Penanganan kesalahan
    • . Database dan perpustakaan software
Sebagian besar kontrol database dapat diperoleh melalui penggunaan Sistem Manajemen Database (Database Management System/DBMS)
Tingkat keamanan dalam DBMS terdiri dari
    • . Kata kunci (Password)
    • . Direktori pemakai (User Directory)
    • . Direktori elemen data (Field Directory)
    • . Enkripsi (Encryption)
  • Output Komputer (Computer Output)
Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah :
  • . Penyeimbangan operasi komputer
  • . Distribusi
  • . Penyeimbangan departemen pemakai
  • . Penanganan kesalahan
  • . Penyimpanan record
Kontrol pengoperasian system
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
  • Rencana keadaan darurat (emergency plan)
  • Rencana back-up (backup plan)
    • Rencana record penting (vital record plan)
    • Rencana recovery (recovery plan)

Pengalaman E-Commerce

E-Commerce atau electronic commerce menurut saya adalah proses jual beli barang dan jasa melalui internet, contohnya bisa di lihat di Facebook, Kaskus, dan lain lain yang serupa.







Menurut pengalaman saya, cara membeli barang dengan menggunakan internet ini :
(misalnya di Facebook)
  • cari ol shop yang kita pilih, misalnya XXX shop.
  • lihat koleksi foto-fotonya yang di jual.
  • untuk tanya-tanya kita bisa kasih komen di foto tersebut, atau menghubungi contact person yang punya fb tersebut.
  • jika sudah pas barang yang ingin di beli, transfer uang ke rekening penjual tersebut.
  • lalu penjual tersebut akan mengirim barang melalui Pos, tiki atau lainnya (biasanya ongkos kirim di tanggung pembeli).
  • setelah barang sampai si pembeli akan mengkonfirmasi ke penjual kalau barangnya sudah sampai.
Keuntungan :
  • hemat waktu
  • hemat tenaga
Kekurangan :
  • terkadang barang setelah di terima tidak sesuai
  • kualitas dan kuantitas tidak seperti yang di bayangkan
  • sampai ke pembeli lama

KOMUNIKASI DATA

DEFINISI
Merupakan suatu proses pemindahan informasi/data disuatu titik/terminal ke titik/terminal yang lain dengan jarak yang cukup jauh melalui transmisi line.

 Ilmu komunikasi berkembang dari konsep perpaduan dua disiplin ilmu, yaitu :
1.       Data Processing (Pengolahan Data)
2.       Tele Processing (Pengolahan Jarak Jauh)

 Komponen dasar, dalam proses hubungan data/informasi adalah :
1.       Transmitter/Sumber/Pengirim
Merupakan suatu bentuk peralatan (hardware) yang digunakan untuk dapat mengirimkan suatu bentuk data/inform.
Contoh : DTE (Data Terminal Equipment).
DTE merupakan suatu model/workstation yang      dapat melakukan proses pengolahan data dan berfungsi untuk dapat mengirim/menerima data/informasi yang ada.

2.       Receiver/Tujuan/Penerima
Merupakan suatu peralatan (H/W) yang berfungsi untuk dapat menerima hasil dari proses pengiriman data/informasi tersebut.
Contoh : DTE

3.       Media Transmisi
Merupakan suatu sarana/fasilitas untuk daat mengirimkan data/informasi secara Electrical Transmision Line.
Contoh :
·         Kabel
-          Kabel Twisted Pair (Terpilin)
a)      Kabel UTP (Unshel Twisted Pair)
b)      Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
-          Kabel Coaxial (Serat)
-          Kabel Serat Optik
·         Udara
-          Gelombang microwave
·         Satelite

 Selain itu diperlukan sarana pendukung lain dalam melakukan suatu model komunikasi, yaitu :
·         DCE (Data Communication Equipment)
Merupakan suatu bentuk peralatan yang digunakan untuk menampung data/informasi yang selanjutnya disalurkn melalui gelombang pembaca (Carrier).
Contoh :  MODEM (Modulasi Demodulation)
Menggunakan suatu model peralatan (H/W) yang digunakan untuk melakukan fungsi konversi signal digital ke signal analog, melalui media gelombang pembawa.

 BENTUK – BENTUK KOMUNIKASI
·         Komunikasi Audio (Suara) : Radio, CB, HT.
·         Komunikasi Video (Gambar) : TV.
·         Komunikasi Berita &nb sp : Faximile, Teletext, Telegraph.
 MODEL/ BENTUK PERPINDAHAN DATA:
1.       Simplex Transmission (STX)
Merupakan suatu proses perpindahan data/informasi yang bersifat satu arah (one way).
Contoh : Radio, HT.

2.       Half Duplex Transmission (HDX)
Data bersifat dua arah, akan tetapi bergantian (Bidirectional)

3.       Full Duplex Transmission (FDX)
Bersifat dua arah tapi secara bersamaan.
Contoh : Telepon

 Alternatif menggunakan Transmission Line :
a)      Metalic Line : Terbatas.
b)      Leased Line : Digunakan spesifik saluran telepon  dengan biaya yang   fleksibel dan dengan biaya pemakaian.
c)       Dial Line &nb sp; : Fasilitas dengan memakai saluran telepon dan tergantung pada lamanya pemakaian (bentuk ini terdapat banyak ganguan). Seperti,Noise, interferensi/suara double, echo, deram.
                                                                                          
 Alternatif yang dipilih/digunakan tergantung pada bentuk kebutuhan, seperti :
·         Kemampuan alat.
·         Sering digunakan.
·         Keamanan sistem.
·         Kecepatan.
·          
Macam-macam Jaringan/Network :
1.       Point to Point
2.       Multi Point Network
3.       Multi Point and Multi Flexer

KONSEP DASAR BASIS DATA (DATABASE)

Database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakainya.

Sistem Database adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

KOMPONEN DASAR DARI SISTEM DATABASE

Terdapat 4 komponen pokok dari sistem database:

a) DATA
1. Data disimpan secara terintegrasi (Integrated)
Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant)
2. Data dapat dipakai secara bersama-sama(shared)
Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.

b) Perangkat Keras (HARDWARE)
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa :
1. Peralatan untuk penyimpanan misalnya disk, drum, tape
2. Peralatan input dan output
3. Peralatan komunikasi data,dll.

c) Perangkat Lunak (SOFTWARE)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada database, dapat berupa :
1. Database Management System (DBMS)
2. Program-program aplikasi & prosedur-prosedur

d) Pemakai (USER)
Terbagi menjadi 3 klasifikasi :
1. Database Administrator (DBA), orang/tim yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan.
2. Programmer, orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman.
3. End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.

DATA PADA DATABASE DAN HUBUNGANNYA
Ada 3 jenis data pada sistem database, yaitu:
1. Data operasional dari suatu organisasi, berupa data yang disimpan didalam database
2. Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui peralatan input (keyboard) yang dapat merubah data operasional
3. Data keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan output sebagai hasil dari dalam sistemyang mengakses data operasional

KEUNTUNGAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
2. Terpeliharanya keselarasan data
3. Data dapat dipakai secara bersama-sama
4. Memudahkan penerapan standarisasi
5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
6. Terpeliharanya intergritas data
7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
8. Program / data independent

KERUGIAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1. Mahal dalam implementasinya
2. Rumit/komplek
3. Penanganan proses recovery & backup sulit
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait

ISTILAH-ISTILAH YG DIPERGUNAKAN DALAM SISTEM BASIS DATA
a) Enterprise yaitu suatu bentuk organisasi
Contoh : 
Sekolah _ data_mhs
Rumah sakit _ data_pasien

b) Entitas yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya
Contoh :
Bidang administrasi siswa _ entitas mahasiswa, buku pembayaran
Bidang kesehatan _ entitas pasien, dokter, obat

c) Atribute/field yaitu setiap entitas mempunyai atribut atau suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas.
Contoh :
Entity siswa _ field = Nim, nama_siswa,alamat,dll
Entity nasabah _field=Kd_nasabah,nama_nasabah,dll

d) Data value yaitu data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribute.
Contoh :
Atribut nama_karyawan _sutrisno, budiman, dll

e) Record/tuple yaitu kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh : record mahasiswa _nim, nm_mhs, alamat.

f) File yaitu kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data valuenya.

g) Kunci elemen data yaitu tanda pengenal yang secara unik mengindentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.

TUJUAN PERANCANGAN DATABASE
1. Untuk memenuhi informasi yang berisi kebutuhan–kebutuhan user secara khusus dan aplikasinya.
2. Memudahkan pengertian struktur informasi
3. Mendukung kebutuhan–kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek penampilan (respone time, processing time dan strorage space)

APLIKASI DATABASE DALAM LIFE CYCLE
1. Pendefinisian Sistem (System definition)
Pendefinisian ruang lingkup dari sistem database, pengguna dan aplikasinya.

2. Perancangan Database (Database Design)
Perancangan database secara logika dan fisik pada suatu sistem database sesuai dengan sistem manajemen database yang diinginkan.

3. ImplementationPendefinisian database secara konseptual, eksternal dan internal, pembuatan file–file database yang kosong serta implementasi aplikasi software.

4. Pengambilan dan Konversi Data (Loading atau data convertion)
Database ditempatkan dengan baik, sehingga jika ingin memanggil data secara langsung ataupun merubah file–file yang ada dapat di tempatkan kembali sesuai dengan format sistem databasenya

5. Konversi Aplikasi (Apllication conversion)
Pengkonversian aplikasi agar dapat berjalan dengan database baru.

6. Pengujian dan Validasi (Testing dan Validation)
Pengujian dengan menjalankan database dengan memberikan data-data “real” untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi

7. Monitoring dan Maintenance
Montoring adalah proses pemantau performa dari database, jika performa database menurun maka dapat dilakukan proses tuning dan reorganized Maintenance adalah proses manajemen database selama database berjalan dan jika ada perubahanmaka dapat dilakukan upgrade.

FASE PROSES PERANCANGAN DATABASE
1. Pengumpulan dan analisa
a) Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidangaplikasinya
b) Peninjauan dokumentasi yang ada
c) Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
d) Daftar pertanyaan dan wawancara

2. Perancangan database secara konseptual
a) Perancangan skema konseptual
b) Perancangan transaksi yang akan terjadi dalamdatabase.

3. Pemilihan DBMS
a) Faktor teknis
Contoh faktor teknik :
Tipe model data ( hirarki, jaringan atau relasional ), Struktur penyimpanan dan jalur pengaksesan yang didukung sistem manajemen database, Tipe interface dan programmer, Tipe bahasa query.

b) Faktor Ekonomi dan Politik organisasi
Faktor-faktor ekonomi: Biaya penyiadaan hardware dan software, Biaya konversi pembuatan database, Biaya personalia, dll

c) Faktor Organisasi

PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN


3 (Tiga) jenis usaha pendekatan sistematis untuk pemecahan masalah : 

1.       Persiapan 
Manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan. 

2.       Definisi 
Manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian sistem menurut suatu urutan tertentu.

3.       Solusi 
Manajer mengidentifikasi berbagai solusi altenatif, mengevaluasi, memilih yang terbaik, menerapkannya dan membuat tindak lanjut utk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya. 

MEMAHAMI DASAR MEMECAHKAN MASALAH DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN
·         Memahami dasar memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
·         Masalah adalah suatu kondisi yg memiliki potensi utk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar bisa.
·         Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.
·         Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
·         Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
·         Pengambilan keputusan adl tindakan memilih strategi atau aksi yg manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tsb.
·         Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan.
·         Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi tiap alternatif

PENYELESAIAN MASALAH
                Manajer memecahkan masalah agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. Selama proses pemecahan masalah manajer membuat berbagai keputusan, dan beberapa elemen pemecahan harus ada. Ketika proses pemecahan masalah mulai berjalan, manajer berhati-hati dalam membedakan gejala dengan sebab atau sumber masalah.
                Istilah pemecahan masalah mengingatkan pada perbaikan hal-hal yang salah. Para manajer akan memberi respons yang cepat pada pengaruh-pengaruh yang merugikan, untuk mencegah atau meminimumkan kerusakan. Namun, para manajer juga merespons pada hal-hal yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya.
                Dengan kenyataan demikian, kita mendefinisikanmasalah sebagai suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan yang diluar kebiasaan. Jadi penyelesaian/pemecahan masalah (problem solving) berarti tindakan memberi respons/reaksi terhadap permasalahan dengan meminimalkan dampak buruknya dan memaksimalkan dampak baiknya.
                Pentingnya penyelesaian masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya. Serangkaian keputusan untuk menyelesaikan suatu masalah mungkin hanya membutuhkan sedikit waktu namun dapat mempengaruhi laba perusahaan hingga ribuan atau jutaan dolar.
                Dalam menyelesaikan masalah, seorang manajer akan banyak membuat keputusan. Adapun yang dimaksud dengan keputusan adalah suatu aksi atau strategi yang dipilih. Sedangkan, tindakan dalam menentukan aksi atau strategi yang dipilih dan diyakini akan memberikan solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi dinamakan pengambilan keputusan. Biasanya ada beberapa aksi atau strategi yang dapat dipertimbangkan oleh manajer. Perlu diperhatikan bahwa salah satu kunci penyelesaian masalah adalah mampu mengidentifkasi berbagai alternatif keputusan. 

PENDEKATAN SISTEM
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey yang mengidentifikasi 3 (tiga) seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu kontroversi secara memadai yaitu:

1.       Mengenali kontroversi
2.       Menimbang klaim alternative
3.       Membentuk penilaian

                Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai pendekatan sistem. Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja. 

SOLUSI DENGAN PENDEKATAN SISTEM
                Para pembuat komputer, management scientis dan spesialis informasi semua mencari cara untuk menggunakan komputer dalam memecahan masalah yang dihadapi manajer. Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai pendekatan sistem, yakni serangkaian langkah penyelesaian masalah yang memastikan bahwa maslah tersebut pertama-tama dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan dan solusi yang dipilih bekerja.
                Kerangka kerja untuk penyelesaian masalah berbasiskan komputer (pendekatan sistem) memiliki tiga tahap utama yakni tahap persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi, . Dengan pendekatan sistem, ia dapat berfungsi sebagai jembatan antara masalah dengan CBIS dan akan memberikan suatu kerangka kerja untuk beragam keputusan.